Tanaman #2 Lidah Mertua Sansevieria Distek Pake Dua Cara Ini Aja Bisa Bertunas! Edisi Eksperimen Part 1

25 Januari 2021, bismillah

Assalaamu’alaikum sobat arca. To the point aja yaa sesuai judulnya, aku mau bahas tanaman lagi. Tanaman kedua yang mau aku bahas yaitu lidah mertua atau sansevieria. Jenis lidah mertua yang aku punya di sini yang warnanya hijau aja, bukan yang ada pinggir kuningnya. Nama latinnya Sansevieria Trifasciata. Edisi eksperimen pertama ini sederhana banget. Lidah mertua ini aku mau perbanyak dengan metode stek daun. Satu batang lidah mertua yang panjangnya 50 cm bisa kita bagi jadi 6 potong stek. Medianya cuma pake air loh! Yang mau tau yuk ikutin bahas sampai akhir.

Awal mula ingin eksperimen, aku punya banyak lidah mertua berjejer di taman depan rumah, dijadiin pagar hidup. Btw, rumahku tempatnya di komplek klaster yang ga ada pagar besinya. Kondisi lidah mertuanya udah rimbun dan berbunga, tapi mulai pada kering, layu, dasarnya busuk, tengah daunnya banyak yg coklat malah sedaun daunnya. Pas baca-baca ternyata memang cocoknya indoor. Nah, yang ini outdoor masih bisa tumbuh, sayangnya kebutuhan air dan cahaya ga seimbang jadi kacau deh.

Bulan Oktober 2020 kemarin, aku mulai pangkas banyak lidah mertua yg kering. Nah, ada 1 batang yang masih agak bagus kepotong, dari sini aku coba potong lagi ujung daunnya sepanjang kurang lebih 15 cm. Sisanya mau diambil lagi tapi ternyata udah ikut terbuang sama yang kering lainnya. Dari sinilah dimulai proses stek daun lidah mertua tanggal 15 Oktober.

Alat yang dipakai waktu potong ujung daun lidah mertua itu aku pake pisau dapur biasa aja yang cukup tajam. Gelas untuk airnya aku pake gelas bekas jajan minuman teh. Airnya air keran sumur biasa. Uniknya di sini cara aku potong bukan melintang lurus biasa atau kaya digunting langsung copot, tapi aku potong dengan bentuk V terbalik, seperti di foto bawah ini. Hasil potongnya ya tinggal celup, direndam lama.

Stek daun lidah mertua bawahnya yang tercelup bentuk V, mulai ada akar!

Sebenernya, foto itu hasil rendaman setelah sebulan lamanya. Aku udah pesimis, lihat dari jauh, berpikir kok ga tumbuh-tumbuh calon akar. Sempet aku buang air dan gelasnya, tapi pas dilihat lagi steknya eh ternyata ada akar sedikit seperti yang di foto itu. Lanjut rendem lagi deh sampe sekarang pas nulis ini udah 3 bulan lamanya.

Oh ya, kenapa batangnya aku bentuk V terbalik? Karena supaya ada ruang untuk akar-akarnya nanti tumbuh. Dan cara ini cara paling paling paling sederhana, ga harus ditusuk pake tusuk gigi untuk disanggah supaya akarnya bagus tumbuh ke bawah. Boleh juga sih pake cara ditusuk, tapi itu kan pilihan ya. Kalau aku kebetulan ga punya tusuk giginya.

Terus, kenapa medianya air aja? Karena setiap pertumbuhan tanaman, air itu elemen pertumbuhan yang paling utama, bahkan kalau kita numbuhin tanaman muda harus sering dikasih air. Bisa jadi stek macam pake media air ini bisa dibilang metode hidroponik.

Stek lidah mertua dijamin paling sederhana!

Pake media tanah juga bisa ya, tancap hasil potong stek daun di pot, tanam sekitar sepertiganya. Untuk proses lama tunggu akarnya bisa sama kaya media air, atau bisa lebih lama lagi. Pastiin media tanam di pot ini punya unsur yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Jadi bukan cuma tanah, tapi tambah pasir, sekam, cocopeat, pupuk kandang, atau pupuk organik, atau sesekali pupuk cair disiram. Setiap media tanam ini ada plus minusnya, tapi inti utamanya kan yang penting bisa tumbuh akar dan tunas baru.

Enaknya pake media air ini, kita ga harus setiap hari siram tanaman, cukup ganti media air seminggu sekali, atau pas gelasnya terlihat kotor, atau pas keliatan ada jentik nyamuk, langsung aja ganti, meskipun baru beberapa hari. Terus enaknya juga, kita bisa keliatan kalau stek daun kita ini mulai tumbuhin akar dan mulai banyak calon akar, dibanding di tanah. Nah, ini dia foto setelah 3 bulan rendem, mulai ada tunas!

Stek lidah mertua pake air, mulai ada tunas!

Sekian dulu cerita pengalaman stek daun lidah mertua cuma pake air ini. Rencana ke depannya, mungkin aku bakal coba tambah pupuk cair kaya hidroponik. Dan aku bakal tunggu terus sampai tunasnya muncul berdaun, terus update lagi di sini.

Semoga ceritaku ini cukup detail dan bisa jadi informasi bermanfaat untuk para pembaca dalam memperbanyak lidah mertua dengan cara stek daun tinggal rendem pake air aja.

Wassalaamu’alaikum… 🙏🏼

Tinggalkan komentar